JAKARTAWayang Kulit, salah satu warisan budaya Indonesia yang sarat nilai kearifan lokal, kini mulai menarik perhatian lebih luas dengan merambah ke pasar digital. Selama ini, Wayang Kulit sering dianggap sebagai tontonan generasi tua. Namun, sejak UNESCO menetapkannya sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan pada 7 November 2003, kesenian ini semakin mendapat pengakuan sebagai identitas budaya bangsa yang berharga.

Salah satu inovasi terbaru dalam dunia Wayang Kulit datang dari Wayang Kulit Menis Langgeng milik Annis Rianistiyati, yang berhasil mencuri perhatian publik karena relevan dengan tren masa kini.

Wayang Kulit Menis Langgeng Sukses di Program Mekaarpreneur

Wayang Kulit Menis Langgeng sukses meraih juara pertama dalam program inkubasi Mekaarpreneur setelah melalui babak final yang ketat. Program ini mempertemukan 10 finalis terbaik dari kalangan nasabah PNM Mekaar, yang berkesempatan mempresentasikan inovasi serta rencana pengembangan bisnis ultra-mikro mereka di hadapan para juri.

Keunikan Wayang Kulit Menis Langgeng terletak pada inovasi kriya berbasis kearifan lokal yang tetap relevan dengan tren modern. Bisnis yang dikembangkan oleh Annis tidak hanya menampilkan kreativitas tinggi dalam menggabungkan nilai tradisi dengan modernitas, tetapi juga memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar digital.

Sebagai pemenang pertama, Annis membuktikan bahwa produk budaya tradisional seperti Wayang Kulit tetap memiliki daya tarik di era digital, terutama dengan pendekatan inovatif dan strategi pemasaran yang tepat.

Mekaarpreneur: Membangun Ekosistem Wirausaha Ultra-Mikro

Sebelumnya, para peserta Mekaarpreneur telah menjalani pelatihan intensif selama tiga bulan yang mencakup berbagai aspek penting seperti branding, optimalisasi pemasaran digital, dan manajemen bisnis UMKM.

Direktur Bisnis PNM, Prasetya Sayekti, menegaskan bahwa program ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan upaya untuk menciptakan ekosistem wirausaha yang berkelanjutan.

“Program ini dirancang agar nasabah PNM Mekaar mampu bersaing di pasar global sekaligus menjadi mentor bagi sesama pelaku usaha mikro. Jadi, bagi yang belum lolos, tetap bisa belajar dari para finalis dan pemenang,” ujarnya.

Melalui Mekaarpreneur, diharapkan akan lahir semakin banyak wirausaha ultra-mikro yang inovatif, berdaya saing, dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Dengan kreativitas dan kerja keras, pelaku usaha kecil di Indonesia bisa semakin berkembang dan bertahan di tengah kompetisi pasar yang semakin ketat.